Kamis, 8 Juli 2023 – Bertempat di Hotel Holiday Inn and Suites Gajah Mada Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung menyelenggarakan rapat koordinasi lanjutan untuk membahas mengenai evaluasi dan monitoring, serta penajaman target RAN OGI 2023-2024. Diskusi ini dihadiri oleh PBHI, Asosiasi LBH APIK dan IJRS sebagai koordinator dalam koalisi masyarakat sipil untuk akses keadilan.
Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan oleh Maharani Wibowo dari Seknas OGI yang menjelaskan agenda evaluasi 6 (enam) bulan serta penajaman target isu untuk periode berikutnya di isu akses keadilan. Secara terfokus rapat ini membahas mengenai target implementasi digitalisasi proses peradilan bagi kelompok rentan dan rencana pemetaan kebutuhan hukum masyarakat terhadap portal informasi bantuan hukum.
Dalam kegiatan ini, Gina Sabrina mewakili PBHI mengungkap temuan awal dari penelitian serta rencana penelitian lanjutan terkait portal informasi bantuan hukum yang akan dilakukan oleh PBHI dan IJRS. Selain itu, dijelaskan pula mengenai telah terselenggaranya pertemuan antara pihak-pihak yang terlibat (MA, BPHN, dan Kemenkumham bersama Organisasi Masyarakat Sipil) dalam kickoff meeting pemenuhan rencana aksi strategis ini. Peserta rapat lainnya juga menjelaskan mengenai progres yang telah dilakukan serta masukkan dan evaluasi terhadap implementasi RAN OGI 2023-2024 di bidang digitalisasi proses peradilan dan lainnya.
Selain itu dalam agenda ini turut diikuti oleh perwakilan magang PBHI yakni Daniel dan Ghevin.
“Saya senang terlibat dalam kegiatan RAN OGI demi mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif, terutama di bidang hukum dan peradilan. Saya belajar untuk melihat lebih dalam mengenai ketimpangan akses peradilan bagi kaum marjinal serta pentingnya mengutamakan prinsip inklusivitas dalam memperkuat sistem hukum, terutama peradilan di Indonesia,” ujar Daniel menanggapi pertemuan tersebut.
Advokasi RAN OGI ini merupakan upaya bersama Organisasi Masyarakat Sipil bersama Lembaga Negara untuk terus berkomitmen mendorong pemerintahan yang transparan, partisipatif, inovatif, akuntabel, dan inklusif.